FIRE DOOR

Fire Door atau Pintu Tahan Api terbuat dari bahan yang berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan penyebaran api, asap dan dalam aplikasi tertentu, perpindahan panas radiasi dan konduktif. Pintu ini terbuat dari bahan yang berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan penyebaran api, menahan gas dan asap beracun. Dengan adanya pintu tahan api, dapat mengurangi timbunya korban jiwa, meningkatkan keselamatan personel pemadam kebakaran, melindungi rute evakuasi, kepatuhan terhadap peraturan kebakaran, meminimalisir kerugian properti dan harta benda, perpindahan panas radiasi dan konduktif. 

Pintu tahan api di rancang khusus dan memenuhi standar dan peraturan kebakaran yang berlaku. Melewati pengujian test oleh Lembaga penguji dengan batas ketahanan pintu yang di tentukan dan mendapatkan sertifikasi dari pihak terkait akan memberikan jaminan kualitas dan keandalannya. Sejalan dengan perkembangan teknologi modern, saat ini gedung dan pabrik memerlukan pengamanan berkualitas tinggi untuk melindunginya dari bahaya kebakaran. Pintu penahan api adalah salah satu peralatan terpenting yang mencegah api menjalar dari satu ruangan ke lain ruangan. Selain daripada itu pintu penahan api mutlak di perlukan untuk keamanan gedung dan telah tercantum pada Perda DKI Jaya no. 3, 1992 nomor 22. 

Pintu penahan api mempunyai fungsi ganda, selain ke ruangan lainnya, juga merupakan sarana penting bagi keselamatan manusia terutama sebagai pintu darurat kebakaran di gedung-gedung umum. WSC untuk pintu tahan api telah mampu dengan baik di terima dan di akui kualitasnya. Ada beberapa faktor mutlak yang harus ada pada pintu penahan api sehingga dapat menahan menjalarnya pada saat terjadinya kebakaran.

Faktor Mutlak yang Diperlukan Fire Door

Stabilitas Terhadap Api : Kemampuan dari bagian kontruksi gedung dengan atau tanpa bantalan peluru untuk menahan keruntuhan pada saat terjadinya kebakaran.

Integritas Terhadap Api : Yaitu elemen pembagi ruangan pada gedung ketika terbakar pada salah satu sisi, untuk mencegah terjadinya celah sehingga lidah api dan asap panas dapat menembus atau menimbulkan lidah api pada sisi yang tidak terbakar.

Isolasi Panas : Isolasi panas berfungsi sebagai pembatas antar ruangan dalam konstruksi gedung untuk mencegah penyebaran panas. Fire rating, atau waktu perlindungan terhadap api, tidak perlu sama untuk setiap bagian gedung. Durasi perlindungan bergantung pada berapa lama pintu harus mampu menahan api sesuai kebutuhan keselamatan.

Thermal Insulation : Adalah kemampuan isolasi pintu untuk mencegah perpindahan panas sangat penting, terutama jika pintu tersebut digunakan sebagai akses keluar masuk manusia. Oleh karena itu, isolasi yang baik akan menjaga suhu dan keselamatan ruangan secara optimal.

Integritas Terhadap Api : Kemampuan elemen pembagi ruangan pada gedung ketika terbakar pada salah satu sisi untuk mencegah terjadinya celah. Sehingga lidah api dan asap panas dapat menembus atau menimbulkan lidah api pada sisi yang tidak terbakar.

Temperature Rise Door Application : Dalam pemilihan type pintu untuk beberapa aplikasi penggunaan, klasifikasi kenaikan temperatur pintu tersebut harus di perhatikan. Karena pintu dengan klasifikasi kenaikan temperatur yang tinggi, tidak cocok di gunakan di tempat-tempat umum, karena pintu tersebut hanya mampu menahan menjalarnya api tetapi tidak menahan merambatnya panas.

Di Bogor, WSC adalah pilihan terbaik yang jual pintu tahan api di area Bogor. Kami tidak hanya menjual produk berkualitas, tetapi juga menyediakan layanan pemasangan profesional. Tim kami siap membantu Anda memilih pintu yang paling sesuai untuk kebutuhan keamanan gedung Anda.

Jika Anda mencari solusi perlindungan kebakaran yang andal, kunjungi WSC sekarang! Dapatkan penawaran terbaik untuk pintu tahan api yang Anda butuhkan!